Lomba Virtual Ajang Pupuk Kejujuran Anak
Lomba Virtual adalah cara yang dianggap paling tepat untuk menyelenggarakan sebuah perlombaan tidak terkecuali lomba yang dikuti oleh anak-anak. Di era pandemi dewasa ini menuntut kita untuk lebih berhati-hati sebagai upaya menghindari dan memotong rantai penyebaran covid 19 yang wabahnya belum juga berlalu.
Meskipun keobjektifan dan kredibilitas lomba banyak memiliki risiko dari berbagai sisi. Baik itu kejujuran, keefektifan, sampai dengan “feel” yang dirasakan oleh peserta akan sangat berbeda dengan lomba yang dilakukan secara langsung di tempat yang bersamaan dan ramai-ramai diikuti ratusan bahkan ribuan peserta secara serentak. Ketegangan, keseriusan, dan antusias peserta akan sangat terasa beda euporianya.
Kekinian, IGTK Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan lomba menghias masker di tingkat cabang (03/03/2021). Kegiatan lomba tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua IGTK Hj. Uyun Mulyanah. Dalam sambutannya beliau memberikan pesan agar lomba dilakukan secara benar dan jujur walaupun dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Pesan yang sama pun disampaikan oleh Pengawas TK yang diwakili oleh pengawas TK kecamatan Solokan Jeruk, mengatakan bahwa para orangtua dan Guru tidak diperkenankan untuk membantu proses anak belajar.
TK IT Mutiara Embun Pagi sendiri merupakan sekolah yang tergolong “anyar” turut serta dalam lomba ini. Sebanyak 29 oramh (100 % dari jumlah peserta didik) mengikuti lomba menghias masker ini. Hal ini betul-betul dijadikan ajang untuk memupuk kreatifitas, keterampilan, keberanian, dan tentu saja kejujuran pada peserta didik. Orangtua pun 100% dapat bekerja sama. Semua peserta didik benar-benar bisa duduk sendiri tanpa didampingi orangtua mereka dan mengikuti perlombaan dengan hidmat.
Tempat duduk peserta dibuat dengan jarak aman dengan terlebih dahulu mencuci tangan dan wajib mengenakan masker.
Dari 29 peserta diharuskan diambil tiga besar untuk dibawa ke tingkat cabang yang dinilai oleh para juri. Penjurian pun dilakukan secara transparan, beberapa hasil yang dianggap terbaik disebar ke grup orangtua dan penmgurus yayasan agar penilaian bersifat lebih akurat. Orantua tentunya sangat antusias dan beramai-ramai memberikan suara ikut memilih karya terbaik sampai akhirnya didapatkan tiga terbaik yang dibawa ke cabang.
Sekolah Mutiara Embun Pagi memang sudah berkomitmen bahwa pendidikan karakter jauh lebih penting daripada sebuah prestasi kognitif. Tiga terbaik berhasil dikirim ke tingkat cabang. ada perasaan lega yang luar biasa ketika kami tahu telah melakukan yang terbaik untuk anak-anak meski kadang tidak semuanya sempurana.
Diwakili oleh kepala sekolah, TK IT Mutiara Embun Pagi mengucapkan terima kasih kepada para orangtua atas partisipasi, kerja sama dan kepercayaannya kepada sekolah. Sekolah juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada para panitia yang telah menyelenggarakan lomba di tingkat cabang sehingga kami merasa difasilitasi untuk semakin mengajarkan dan memupuk kejujuran kepada peserta didik kami.
Semoga wabah covid lekas berlalu agar pemelajaran lekas normal kembali. Aamiin.