Memilih Lingkungan Kondusif untuk Tumbuh Kembang Anak
Memilih lingkungan kondusif untuk tumbuh kembang anak. Anak adalah asset yang tidak ternilai harganya. Tidak akan pernah bisa dibandingkan dengan kekayaan apapun. Bahkan, di luar sana tidak sedikit orangtua yang berusaha keras dan melakukan apa saja demi kehadiran sang buah hati.
Kini, ketika asset berharga itu sudah bisa kita miliki, maka perlu adanya harga yang ditebus untuk pemeliharaan, perawatan dan penjagaan. Ketika mobil mewah saja dipelihara dan dirawat dengan servis terbaik, bagaimana dengan anak?
Anak memiliki jiwa yang butuh dipelihara. Memiliki potensi yang harus diarahkan dan memiliki emosi yang perkembangannya harus mendapatakan pendampingan sempurna. Karena itu sudah selayaknya jika mereka dibesarkan dalam lingkungan terbaik yang memiliki suasana yang kondusif untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Sekolah adalah lingkungan kedua setelah rumah yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak-anak. Orangtua yang bijak tentunya akan memilihkan lingkungan terbaik untuk anaknya.
Berikut adalah syarat lingkungan sekolah yang kondusif.
- Ruang Belajar yang Tertata
Sekolah yang baik dalah sekolah yang memiliki ruang belajar yang tertata rapi, luas dan sehat. Rung belajar yang tertata akan membuat belajar lebih nyaman. Maka demi kenyamanan belajar anak Anda, pilihkan seolah yang memiliki ruang belajar nyaman dan aman untuk ditemoati anak-anak.
Beberapa faktor yang mendukung suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan di antaranya adalah, cara mengajar guru, mood siswa, lingkungan dalam kelas dan lainnya. WAlaupun demikian, guru merupakan pemegang peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memacu siswa semangat belajar.
- Lingkungan Luar Kelas yang Ramah
Senyaman apapun di sebuah ruangan kelas jika lingkungan sekitar tidak memberikan kenyamanan maka tetap saja suasana belajar belum dikatakan kondusif. Suara bising, guru yang ramah dan menyenangkan, tempat bermain yang luas, udara yang segar serta lingkungan yang nyaman adalah pendukung suasana belajar yang kondusif.
- Guru yang Menyenangkan
Memang belajar tidak melulu berasal dari seorang guru. Namun guru adalah pemegang peran utama dalam pengelolaan kelas yang berpengaruh besar kepada semangat dan mood belajar anak. Guru yang memahami psikologi perkembangan anak adalah guru yang diharapkan bisa lebih bersahabat dengan anak-anak.
Memilih sekolah yang melakukan seleksi ketat terhadap para tenaga pendidiknya adalah salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk memilihkan sekolah yang tepat untuk anak. Sekolah yang baik, tidak akan mengangkat tenaga pendidik dan kependidikan yang tidak memiliki kompetensi yang memang sesuai dengan yang diharapkan. Misalkan, sekolah mewajibkan guru yang mengajar memiliki ijazah pendidikan dan kompetensi yang linier.
- Aturan yang Terstruktur
Sekolah adalah tempat pendidikan kedua setelah rumah. Sedangkan output yang diharapkan dari sebuah pendidikan diantaranya adalah menciptakan generasi yang disiplin dan patuh kepada aturan. Carilah sekolah yang memiliki aturan tetap, baik aturan terhadap siswanya, maupun kepada para pendidik dan tenaga kependidikannya. Lantas, bagaimana menilai aturan sekolah sementara kita sendiri belum benar-benar mengetahui keadaan sekolah secara langsung?
Mengamati jam datang dan jam pulang, menggaliu informasi dari website resmi atau media sosial dan mencari testimoni dari para pengguna adalah hal yang sanagt mungkin dilakukan.
Anak adalah asset berharga yang memiliki potensi, bahat dan kemampuan yang luar biasa. Anak-anak akan tumbuh besar dan hidup dalam kehidupan nyata suatau saat nanti. Untuk menghadapi dunia nyata, anak-anak perlu dibekali dengan keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakatnya agar anak tumbuh dengan rasa bahagia. Oleh karena itu, carilah sekolah yang memberikan ruang untuk anak berkreasi.
Sekolah yang unggul, bahkan menyediakan program-program minat bakat yang mampu mewadahi potensi anak didiknya.
Semoga penjelasan di atas membantu. Jangan lupa, cari dan temukan sekolah yang dinilai layak untuk menjadi parter Anda dalam mendidik anak-anak Anda. Jangan sampai menyesal kemudian. Temukan segera di sekitar Anda.
Penulis: DIantika IE, M.Pd.