Senin, 15 September 2025, menjadi hari yang penuh pengalaman berharga bagi seluruh siswa sekolah Mutiara Embun Pagi (MEP). Bertempat di gedung sekolah, SD dan SMP MEP mengadakan kegiatan Mitigasi Bencana yang dipandu langsung oleh Bapak Felix Pramudita Teja, S.Psi, seorang ahli pertama–penata penanggulangan bencana, bersama tim dari BPBD Kabupaten Bandung.
Acara ini tidak hanya diikuti oleh ratusan siswa dari SD dan SMP, tetapi juga para guru, staf, hingga tim kebersihan sekolah. Semuanya antusias mengikuti jalannya kegiatan yang dikemas secara edukatif ini namun tetap menyenangkan.
Kegiatan mitigasi bencana ini turut disaksikan oleh kepala sekolah SMP, Ibu Siti Nurul Huda, Lc., ME., serta kepala sekolah SD, Ibu Almira Khairunnisa, S.Pd.. Ibu Almira menyampaikan betapa pentingnya membangun kesiapan bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental.
“Kami sadari bahwa fokus utama kami dalam mitigasi bencana adalah membentuk ketangguhan psikologis masyarakat sekolah. Bencana, sekecil apa pun skalanya, bisa menimbulkan rasa takut, panik, bahkan trauma, terutama pada anak-anak. Karena itu, kami tidak hanya melatih keterampilan teknis seperti evakuasi, tapi juga melatih ketenangan dan kesiapan mental mereka. Kami juga ingin masyarakat sekolah mampu berpikir jernih saat situasi darurat terjadi. Bukan hanya bisa menyelamatkan diri, tapi juga mampu membantu sesama, dan tidak mudah panik”. ungkapnya.
Selama kegiatan, siswa siswi diperkenalkan pada berbagai hal penting seputar kesiapsiagaan menghadapi bencana, mulai dari cara melakukan evakuasi yang benar, hingga bagaimana menolong diri sendiri maupun orang lain ketika terjadi keadaan darurat. Latihan dilakukan secara bertahap, dipandu oleh instruktur yang berpengalaman, sehingga anak-anak merasa aman dan nyaman.
Antusiasme anak-anak begitu terlihat. Mereka tampak serius menyimak penjelasan, lalu ceria saat praktek evakuasi. Bagi sebagian besar dari mereka, ini adalah pengalaman baru yang sangat bermanfaat.
Kegiatan ini terasa semakin relevan mengingat belakangan ini masyarakat Jawa Barat tengah diingatkan akan potensi bencana, khususnya gempa bumi di kawasan sesar Lembang. Dengan adanya edukasi mitigasi bencana sejak dini, pihak sekolah berharap seluruh warga MEP lebih siap, tenang, dan tangguh menghadapi segala kemungkinan.
Mitigasi bencana di MEP menjadi sebuah langkah nyata untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan sejak usia dini. Anak anak tidak hanya belajar menyelamatkan diri, tetapi juga belajar untuk saling peduli dan membantu ketika bencana terjadi.